(Dokumentasi Pribadi)
Hola ! Buat kamu yang pernah apply beasiswa ataupun sekedar exchange pasti pernah dong ketemu sama makhluk satu ini, yep IELTS ! buat sebagian orang ini mudah tapi buat sebagian yang lain ini susah..BANGET (terutama buat yang belum kenal bahasa inggris dengan baik). Postingan ini PH tujukan buat kamu semua yang pernah ngerasain gagal dalam tes IELTS. Kamu pasti mikir nih kenapa PH kok dapetnya segitu gitu aja kagak ada improvement sama sekali !
Satu hal yang musti kamu pikirin sebelum ngambil IELTS adalah harganya yang MAHAL. Biaya tes IELTS di seluruh dunia sebenernya sama yakni $200 [Tahun 2015], cuma karena currency rupiah yang makin merosot berakibat fatal jadi kerasa muaaahaaall banget kalo dirupiahin dengan currency saat PH nulis ini adalah sekitar Rp. 2.850.000 <IDP Australia> ini udah termasuk kasih charge buat pihak penyelenggaranya. Jadi, buat kamu yang mau ngambil IELTS pertama kali PH saranin, bacalah postingan ini dengan seksama dan baik.
Gagal? Sebenernya gak ada istilah gagal dalam IELTS, yang ada cuman seberapa perolehan skormu tapi kalau kamu mau daftar beasiswa atau mau apply LoA di kampus luar negeri rata-rata mensyaratkan minimum overall band score of 6.5 and that's quite difficult for our people. Rata-rata score IELTS dari mahasiwa freshgraduate yang diketahui adalah sekitar 5.0 - 6.00, kebanyakan mereka kalo ngomong di kampus agak english-english gitu artinya yang sudah punya basic english pun cukup sulit menembus angka 6.5 atau 7.0 (competent user) yang biasanya ini adalah persyaratan kamu bisa tinggal di luar negeri (entah kuliah atau kerja). Sering ditemukan kasus mereka mengulang IELTS buat yang kedua kalinya dan hasilnya adalah SAMA. Jadi apasih penyebabnya? Let's check this out...
1. Kamu cuma tahu bahasa inggris dari sosmed
Banyak mahasiswa yang kepedean dengan kemampuan mereka beradaptasi dengan tren bahasa inggris yang lagi marak di kalangan anak muda masa kini, kekinian, atau kekini-kinian. whatever. Mengikuti gaya verbal artis yang turunan bule atau sembarang mengikuti caption instagramnya tanpa benar-benar mengerti makna tulisannya adalah wajar karena setiap orang punya idola, tapi untuk konteks belajar kita harus pandai-pandai memilah benar dan salah. Ketahuilah bahwasanya hidup dimanapun kamu berada ada tiga macam jenis pemakaian bahasa:
- Bahasa Formal
- Bahasa Percakapan Sehari-Hari
- Bahasa Slang
Tips:
- Banyak-banyaklah membaca kembali buku kuliahmu yang berbahasa inggris
- Banyak baca Scientific Paper
- Baca wikipedia tentang apapun yang kamu suka dalam bahasa inggris
- Kenali kata-kata yang baru dan terlebih dahulu coba diartikan sendiri
- Berteman baiklah dengan google translate (!)
- Baca definisinya dulu PER KATA (!) sebelum kamu menerjemahkan (!)
- Jika sudah merasa mampu, mulai kerjakan soal reading IELTS cambridge/UK (no american!)*
- Jika sudah merasa mampu, mulai kerjakan soal reading IELTS cambridge/UK (no american!)*
2. Lingkungan sekitar kurang mendukung
Yep! lingkungan adalah faktor krusial buat kamu untuk mempelajari bahasa apapun yang kamu pelajari termasuk bahasa inggris. Bahasa dikenal karena telah terbiasa (cieeh..). Kita sebagai bangsa indonesia sangat tertutup untuk menggunakan bahasa asing sebagai bahasa sekunder atau tersier sehubungan banyak bahasa daerah yang perlu dilestarikan. Ini yang menjadikan orang indonesia sulit belajar bahasa asing yang formal. Adapun bahasa asing formal seharusnya bisa dikuasai oleh kaum terpelajar seperti pendahulu para pendiri bangsa kita. Jadi jika kamu mahasiswa tapi skor TOEFL atau IELTS nya masih standar artinya kamu butuh "lingkungan" untuk bisa secara AKTIF menggunakan bahasa tersebut. Ini penting karena nantinya kamu bisa berbicara dengan lancar tanpa berfikir sulit dan memudahkan kamu untuk mendapatkan score 6.5 di Speaking Section IELTS. Percayalah!
Tips:
- Ajak temanmu yang juga sedang belajar IELTS ngobrol bahasa inggris sederhana.
- Jika kamu masih tinggal sama keluarga (dan dibayarin) bisa ikut les IELTS yang berkualitas
- Belajarlah dengan teman yang benar-benar fasih bahasa inggris bukan yang poser (!)
- Sebelum banyak bicara pelajarilah struktur kalimat yang tepat untuk menyesuaikan keadaan
- Sebelum banyak bicara pelajarilah struktur kalimat yang tepat untuk menyesuaikan keadaan
3. Ketergantungan pada subtitle terjemahan
Ahaa! ini terlihat simpel tapi ternyata imbasnya besar sekali teman-teman. Memang, bahasa inggris sudah terkenal sekali di kalangan orang indo hanya saja saat bahasa inggris diucapkan oleh native asli, media kita sering menggunakan subtitle untuk membantu para pemirsanya memahami makna kalimat yang diutarakan. Nah, Ketergantungan kita pada subtitle menyebabkan penurunan kemampuan otak kita saat mendengar untuk mengidentifikasi kata-kata di dalam kalimat yang diucapkan si native karena kita hanya fokus pada subtitle. Jadi, semakin kamu menggunakan subtitle, semakin sulit untuk kamu memahami bahasa inggris yang diucapkan native. Sebenarnya, subtitle tidak masalah kita pakai jika kita masih mampu mengerti kata-kata apa saja yang dia ucapkan. Jadi kita juga bisa belajar menggunakan subtitle dengan tetap mengaktifkan "radar" kita untuk memahami kata-kata yang diucapkan. Kita hanya akan mendengarkan percakapan SATU KALI saja dalam Listening Section IELTS kalau kita terlewatkan sedikit saja atau tidak fokus maka pada bagian tertentu kita tidak akan bisa mengerjakan soal dengan baik, apalagi soal dalam Listening Section IELTS tidak bersifat support antar tiap nomor so, kamu gak bisa menebak jawaban di nomor sebelum atau sesudahnya. Oucch!
Tips:
- Nontonlah film/apa yg kamu sukai dengan subtitle inggris terlebih dahulu sembari dipahami (!)
- Jika sudah merasa cukup, coba tanpa subtitle
- Jika sudah mampu tanpa subtitle, coba mulai dengarkan pidato orang penting seperti obama
- Pelajari IELTS listening test yang terupdate di youtube lalu kerjakan menggunakan notepad (!)
- Nontonlah film/apa yg kamu sukai dengan subtitle inggris terlebih dahulu sembari dipahami (!)
- Jika sudah merasa cukup, coba tanpa subtitle
- Jika sudah mampu tanpa subtitle, coba mulai dengarkan pidato orang penting seperti obama
- Pelajari IELTS listening test yang terupdate di youtube lalu kerjakan menggunakan notepad (!)
4. Tidak pernah menulis dalam bahasa inggris secara mandiri
Trololo..Pada saat kuliah kita pernah dihadapkan pada tugas dosen yang wajib menggunakan bahasa inggris. Biasanya jurus andalan yang dikeluarkan adalah translate dari google. Maklum! sebagai mahasiswa kita emang gak punya banyak waktu buat mikir ginian karena kita sibuk untuk pacaran, bikin acara, hang-out, dan dugem di al*xis (?). Pada dasarnya kemampuan menulis itu mengeluarkan apa yang kita pikirkan dalam bentuk tertulis secara spontan. Apalagi, kebanyakan pelajar kita terdidik untuk membaca dan memahami artikel dalam bahasa inggris bukan untuk mengungkapkan sebuah gagasannya dalam bentuk tertulis yang menyebabkan INI ADALAH MAYORITAS ALASAN GAGALNYA TES IELTS KITA SODARA-SODARA.
IELTS sedikit berbeda dari pendidikan bahasa inggris di indonesia yang condong ke mamarika style karena melibatkan Writing Section didalamnya tidak seperti TOEFL ITP yang sering jadi syarat utama yudisium. Minimnya pengalaman menulis menyebabkan kamu canggung berat gak ketulungan saat nanti menghadapi IELTS sesungguhnya. Berdasarkan pengalaman penulis, Writing dalam IELTS bisa dikejar dalam waktu singkat dengan cara memanfaatkan copy template dari seorang ahli bahasa yg nulis (khikhi..)
IELTS sedikit berbeda dari pendidikan bahasa inggris di indonesia yang condong ke mamarika style karena melibatkan Writing Section didalamnya tidak seperti TOEFL ITP yang sering jadi syarat utama yudisium. Minimnya pengalaman menulis menyebabkan kamu canggung berat gak ketulungan saat nanti menghadapi IELTS sesungguhnya. Berdasarkan pengalaman penulis, Writing dalam IELTS bisa dikejar dalam waktu singkat dengan cara memanfaatkan copy template dari seorang ahli bahasa yg nulis (khikhi..)
Tips:
- Cobalah mulai latihan writing bebarengan dengan speaking
- Belajarlah menulis dengan seorang proofreader profesional (!)
- Pahami grammar dengan baik sembari kamu menulis (!)
- Perbanyak menulis dan mintalah koreksi kepada yang sudah benar-benar menguasai grammar (!)
- Pelajari kesalahan penulisanmu (!)
- Latihan menulis soal IELTS di SINI dan SINI (!)
- Cobalah mulai latihan writing bebarengan dengan speaking
- Belajarlah menulis dengan seorang proofreader profesional (!)
- Pahami grammar dengan baik sembari kamu menulis (!)
- Perbanyak menulis dan mintalah koreksi kepada yang sudah benar-benar menguasai grammar (!)
- Pelajari kesalahan penulisanmu (!)
- Latihan menulis soal IELTS di SINI dan SINI (!)
- Perkaya vocabulary dengan bantuan thesaurus saat kamu sedang berlatih menulis (!)
*)Buat yang mau request pdf latihan IELTS Cambridge vol. 1-10 bisa hubungi dulu via email ke hangatpeluk@gmail.com , GRATIS!
Jangan lupa komen guys
:)
Jangan lupa komen guys
:)
Saya ingin mengambil tes IELTS dan bermanfaat sekali informasinya, terima kasih :)
BalasHapus